SUN valas domestik senilai US$ 500 juta dilelang

JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat utang negara (SUN) dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS) di pasar domestik, Senin (29 Juni 2015.

Dalam lelang kali ini, pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana US$500 juta. Dana hasil lelang rencananya akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN-P 2015.

Pemerintah menawarkan satu seri lawas yakni USDFR0001 (reopening) bertenor dua tahun. Seri ini akan jatuh tempo 15 Mei 2017. Surat utang ini membagikan kupon 3,5%. Adapun periode pembayaran kupon dilakukan setiap enam bulan setiap 15 Mei dan 15 November.

Penjualan SUN tersebut menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Lelang dibuka pada hari Senin (29/6) pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis (2/7).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.08/2013 tentang Lelang Surat Utang Negara Dalam Mata Uang Rupiah Dan Valuta Asing Di Pasar Perdana Domestik, SUN dalam valuta asing di pasar perdana domestik hanya dapat dibeli oleh investor residen yang telah teregistrasi dalam daftar investor residen sesuai ketentuan yang berlaku.

Lelang SUN seri USDFR0001 diikuti oleh Dealer Utama dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pembelian SUN seri USDFR0001 oleh pihak selain LPS atau investor dilakukan melalui Dealer Utama. Kemudian dealer utama mengajukan penawaran pembelian atas nama investor.

Ini merupakan ketiga kalinya pemerintah menerbitkan SUN valas domestik. Tahun lalu, pemerintah menyerap lelang SUN valas domestik sebesar US$350 juta dan pada 2013 sebesar US$190 juta.

Berikut daftar dealer utama peserta lelang SUN:
1. Citibank N.A.
2. Deutsche Bank AG
3. HSBC
4. PT Bank Central Asia tbk
5. PT Bank Danamon Indonesia tbk
6. PT Bank Internasional Indonesia tbk
7. PT Bank Mandiri (Persero) tbk
8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk
9. PT Bank Panin, Tbk.
10. PT. Bank OCBC NISP, Tbk
11. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk.
12. PT Bank Permata, Tbk.
13. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
14. Standard Chartered Bank
15. JP Morgan Chase Bank NA.
16. PT Bahana Securities
17. PT Danareksa Sekuritas
18. PT Mandiri Sekuritas
19. PT Trimegah Securities, Tbk

Editor: Uji Agung Santosa


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*