Suku Bunga The Fed Tak Pasti, Rupiah Menguat

INILAHCOM, Jakarta – The Fed, Bank Central AS belum menunjukan realisasi kenaikkan suku bunga. Rupiah berkesempatan menguatkan nilai tukar, yang dua hari lalu sempat melemah. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (09/04/2015) sore, bergerak menguat sebesar 28 poin. Rupiah menjadi Rp12.929 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.957 per dolar AS.

Head of Research NH Korindo Securities IndonesiaReza Priyambada di Jakarta, Jumat (10/04/2015) menuturkan rupiah pada level Rp12.989-Rp12.968 (kurs tengah BI).

“Mulai berbalik naiknya harga minyak mentah dunia hingga hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang menegaskan belum akan adanya kenaikan suku bunga Fed rate dalam waktu dekat ini memberikan kesempatan bagi laju Rupiah untuk dapat menguat di tengah mulai meredanya permintaan akan US$,” ujar Reza.

Dengan laju rupiah naik tipis, lanjut dia, mencerminkan berbalik naik melampaui kekhawatiran terhadap potensi pelemahan. Lonjakan kenaikan yang terjadi memberikan peluang bagi Rupiah untuk dapat kembali melanjutkan penguatannya.

Ia bilang kondisi eksternal Yunani yang masih memikirkan pembayaran utang obligasi yang sudah jatuh tempo tahun ini, memberikan sinyalemen positif terhadap rupiah.

“Tentunya dengan asumsi pelemahan laju US$ masih dapat berlanjut. Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pembalikan arah melemah,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*