Suku Bunga Bank Sentral Australi Stabil

Suku Bunga Bank Sentral Australia stabil pada hari Selasa, sebulan setelah memotong ke rekor rendah 1,5 persen, dan dibiarkan dalam ketidakpastian kapan pelonggaran ekonomi  lebih lanjut akan diadakan sedangkan saat ini negara tersebut sedang bersiap-siap untuk merayakan 25 tahun tanpa resesi.

Keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) dianggap tidak mengejutkan mengingat easing atau pelonggaran moneter  pada bulan Agustus dan Mei pun  belum sepenuhnya meresap melalui ekonomi.

“Dewan menilai bahwa ketetapan sikap tentang kebijakan yang  tidak berubah pada pertemuan ini akan konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perekonomian dan pencapaian sasaran inflasi dari waktu ke waktu,” kata Gubernur RBA Glenn Stevens, yang pensiun bulan ini setelah satu dekade di jabatan tertinggi.

Stevens akan digantikan oleh wakilnya saat ini, Philip Lowe, yang pada gilirannya akan digantikan oleh karir RBA bankir lain, Guy Debelle. Keduanya dihormati di pasar keuangan.

Semua 33 ekonom yang disurvei oleh Reuters  mengharapkan hasil yang stabil dan pasar keuangan seiring dengan harapan tersebut.

Sebagian besar responden menginginkan suku bunga untuk tetap ditahan sampai akhir tahun, meskipun banyak juga yang menghendaki pelonggaran moneter menjadi 1,25 persen terjadi  pada kuartal pertama 2017.

Pemotongan baru-baru ini didorong oleh penurunan inflasi mengejutkan dan kebutuhan untuk mencegah dolar lokal mendaki terlalu jauh atas reaksi terhadap kebijakan hiper-agresif pelonggaran moneter di tempat lain di dunia.

(tr)

Speak Your Mind

*

*