Suku Bunga Acuan Dipertahankan, Rupiah Ditutup Melemah di Posisi Rp  13.746/USD

shadow

BenzanoLaju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini ditutup menguat dibandingkan posisi kemarin. Mengacu data Bloomberg, kurs rupiah sore ini pukul 16.30 WIB di pasar spot exchange sebesar Rp 13.746 per dolar AS atau menguat 2,5 poin (0,02 persen) dari penutupan sebelumnya. Rupiah hari ini diperdagangkan dengan kisaran Rp 13.683-Rp 13.798 per dolar AS.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Selasa (17/11) berada pada  posisi Rp 13.711 per dolar AS atau menguat 21 poin dari posisi kemarin sebesar Rp 13.732 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 13.780- Rp 13.642 per dolar AS.  Berdasarkan  data IMQ21, rupiah sore ini pukul 16.30 WIB di posisi Rp 13.743 per dolar AS atau menguat 6 poin (0,04 persen) dari posisi kemarin Rp 13.749.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan tingkat suku bunga acuan di 7,50 persen. BI Rate belum juga berubah sejak awal tahun ini.  RDG (Rapat Dewan Gubernur) BI pada 17 November 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di 7,50 persen, Deposit facility 5,50 persen, dan Lending Facility 8,0 persen.  Demikian disampaikan Gubernur BI, Agus Martowardojo saat jumpa pers di komplek BI, Jakarta Pusat, Selasa (17/11).

Menurut Agus, BI sangat mewaspadai kenaikan suku bunga yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed Rate) pada Desember tahun ini.  Tekanan pada pasar keuangan global masih belum merata, sehingga harus diwaspadai terutama kondisi data ekonomi di Negeri Paman Sam.

Sementara euro di pasar spot exchange pukul 16.30 WIB melemah 0,0026 (0,24 persen) mencapai 1,0660 euro per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. Adapun pound sterling juga melemah 0,0014 (0,09 persen) mencapai 1,5189 pound sterling per dolar AS.  [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*