Sudah 2.340 Kasus Pengaduan Masyarakat Diterima OJK

Financeroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima sebanyak 2.340 kasus pengaduan masyarakat terkait lembaga keuangan, semenjak meresmikan Layanan Konsumen Terintegrasi atau Integrated Financial Customer Care (FCC) pada tanggal 6 Februari 2014,

Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK menjelaskan layanan konsumen OJK tersebut mencakup tiga hal, antara lain penyampaian informasi (laporan), permintaan informasi (pertanyaan) dan pengaduan.

Paling besar kami menangani jumlah pengaduan sektor keuangan non bank sebesar 46,8 persen atau 692 pengaduan. Dimana perusahaan asuransi paling banyak mengadukan terutama kasus klaim nasabah.

Lebih lanjut Sri menjelaskan dari ketiga layanan konsumen tersebut, sebagian besar berupa permintaan informasi sebanyak 1.575 pengaduan. Disusul pengaduan sebanyak 590 dan penyampaian informasi 175 pengaduan.

Selain asuransi, pengaduan terkait sektor perbankan sebanyak 639 pengaduan atau 43,2 persen, pasar modal sebanyak 38 pengaduan atau 2,6 persen dan lain-lain sebanyak 7,4 persen atau 110 pengaduan. Sehingga total pengaduan tercatat sebanyak 1.479.

Sistem layanan konsumen kami melalui sistem trackable dan traceable. Dimana, sistem trackable memfasilitasi bagi konsumen yang menyampaikan pengaduan dan sistem traceable memfasilitasi bagi pelaku usaha jasa keuangan (PUJK).

OJK berharap layanan konsumen dapat memberikan informasi secara lebih transparan kepada publik khususnya konsumen pengguna produk dan layanan di sektor jasa keuangan.

Kami memang menyasar kelas menengah, dimana kami dapat memfasilitasi kasus keuangan di bawah Rp 500 juta.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*