Stimulus ECB Bisa Dorong Indeks Tembus 5.310

Papan Indeks Harga Saham Gabungan di Bank Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (7/10). Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia dibuka melemah 1,678 persen atau 27,673 poin ke level 1.621,066. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta – Analis senior dari LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menguat 1-1,5 persen dibanding saat penutupan pasar pada Jumat pekan lalu. Dia memprediksi laju IHSG bergerak pada kisaran 5.285-5.310.

“Alasan yang mendasari penguatan ini adalah paket Bank Sentral Eropa (ECB) bisa menstimulasi global dan Asia, sehingga likuiditas menguat,” kata Lucky saat dihubungi, Senin, 2 Februari 2015.

Lucky mengatakan pasar tidak lagi menilai pengaruh politik dalam negeri dan turunnya harga minyak dunia sebagai beban. Pelaku pasar yakin pemberian stimulus ECB berdampak positif karena melihat Presiden Amerika Serikat Barack Obama berhasil menguatkan posisi Dow Jones hingga mencapai Rp 18.000. “Salah satunya karena program stimulus tersebut,” katanya. (Baca: Pembukaan Perdagangan, Indeks Saham Melejit)

Daripada rilis data ekonomi domestik, dia menuturkan, sentimen stimulus ECB lebih menarik bagi investor. Menurut dia, data inflasi dan neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini hanya akan menjadi sentimen jangka pendek. “Bukan menjadi data yang mendorong kenaikan di bursa.”

Dia pun menyarankan investor mengoleksi saham-saham konstruksi untuk jangka pendek. Dia merekomendasikan saham PT Pembangungan Perumahan, Adhi Karya, Wijaya Karya, dan Semen Indonesia karena pemerintah sedang memperhatikan sektor infrastruktur. (Baca: 2014, Bursa Saham Indonesia Paling Unggul)

Adapun untuk jangka panjang Lucky menyarankan investor mengumpulkan saham-saham perbankan. Antara lain saham Bank Mandiri, BCA, dan BRI.

ALI HIDAYAT

Berita terpopuler:
Izinkan Mobil Masuk Jalur Transjakarta, Ahok Dikritik
Menteri Rudiantara Pangkas Waktu Perizinan
AirAsia QZ8501, 3 Keanehan Ini Jadi Sorotan Dunia


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*