Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(12/09) poundsterling telah diperdagangkan sedikit berubah terhadap dolar AS setelah rilis data konstruksi Inggris, sementara investor tetap berhati-hati menjelang referendum mendatang di Independence Skotlandia.
Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD diperdagangkan menguat 0.06% di level 1.6247.
Pasangan mempunyai level support di level 1.6168, dan level resistan di level 1.6339.
Pelaku pasar telah abaikan data resmi yang menunjukkan bahwa output konstruksi Inggris berada di 0.0% pada bulan Juli, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0.7%, setelah naik 1.2%.
Pound tetap terdukung setelah jajak pendapat baru pada kemerdekaan Skotlandia yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa dukungan untuk tidak kampanye itu kembali memimpin dengan 53% dari pemilih.
Ketidakpastian atas apa mata uang yang Skotlandia independen akan digunakan, serta kekhawatiran atas berapa banyak utang nasional Inggris itu akan mengambil telah memicu aksi jual berbasis luas di sterling dalam seminggu terakhir.
Sementara itu, permintaan untuk dolar terus didukung oleh ekspektasi kenaikan awal suku bunga AS, meskipun data pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS naik lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.
The Fed perkirakan akan memangkas program pembelian aset oleh lain $ 10 miliar pada pertemuan kebijakan mendatang minggu depan yang akan tetap di jalur untuk penutupan program pada bulan Oktober, dan mulai menaikkan suku bunga di sekitar pertengahan-2015.
Pada perdagangan valuta asing lainnya hari ini, EURGBP diperdagangkan melemah 0.08% di level 0.7952.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind