Sterling Menuju Ke Level Tinggi 5 Tahun Paska Data Ekonomi Inggris

shadow

Forex_GBPUSDFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Jumat(20/06) mata uang sterling telah diperdagangkan menuju ke level tinggi 5 tahun terhadap dolar AS, setelah data ekonomi Inggris yang secara resmi dirilis telah mendukung pound, dan hasil pertemuan terakhir the Fed lanjut membebani greenback.

Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD telah diperdagangkan menguat 0.09% di level 1.7055.

Pasangan mempunyai level support di level 1.6960, dan level resistant di level 1.7040.

Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Jumat(20/06) menunjukan bahwa pinjaman bersih sektor publik Inggris telah naik kurang dari yang perkirakan di kuartal 2.

Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Kantor Nasional Statistik Inggris, pinjaman bersih sektor publik Inggris, telah naik menjadi 11.48B, dari 9.00B di kuartal 1 2014.

Analis telah memperkirakan pinjaman bersih sektor publik Inggris untuk naik menjadi 12.00B di kuartal terakhir.

Permintaan untuk pound juga terus didukung oleh ekspektasi bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari bank sentral lainnya.

Dolar tepantau melemah paska, Hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pekan ini, menyatakan bahwa suku bunga tetap berada di level 0.25%. Namun pada laju program stimulus The Fed, Bank Sentral AS telah kembali memangkas hasil program pembelian obligasi mereka sebesar $10 milyar, menjadi $35 milyar per bulannya, yang mana sebelumnya untuk laju program stimulus oleh The Fed adalah sebesar $45 milyar.

Greenback tetap menurun paska data ekonomi AS yang solid pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu, serta laporan terpisah menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia diperluas pada tingkat tercepat dalam delapan bulan pada bulan Juni.

Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, sterling diperdagangkan stabil terhadap euro, dengan EURGBP melemah 0.06% di level 0.7980.

Di zona euro, data resmi menunjukkan bahwa inflasi harga produsen Jerman turun 0,2% bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,2%, di bulan April.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*