Sterling Melemah Tipis, Pasar Cenderung Wait And See

Sterling Melemah Tipis, Pasar Cenderung Wait And See

Sterling pada perdagangan minggu ini ( 3- 8 Februari ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6420 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -10 pips atau sekitar -0.06 % dan ditutup pada kisaran 1.6410.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan Sentimen laporan dari Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) kepada publik bahwa terdapat sinyal yang mengecewakan dari sektor manufaktur di Inggris.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Manufacturing PMI yang melemah ke angka 56.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 57.2. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruj dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 57.1.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 10 – 15 Februari), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6294 lalu kemudian di 1.6178. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6483 kemudian pada 1.6556.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : BRC Retail Sales Monitor y/y dan BOE Inflation Report.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*