Sterling Melemah Terhadap Dolar, Namun Masih Di Atas Level 1.70

shadow

Forex_GBPUSDFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(07/09) mata uang pounds telah diperdagangkan sedikit melemah terhadap dolar, namun tetap terdukung di atas level 1.70 di tengah beban ekspektasi Bank Sentral Inggris menaikan suku bunga pada akhir tahun 2014.

Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.09% di level 1.7144.

Pasangan mempunyai level support di level 1.7125, dan level resistant di level 1.8000.

Sterling telah menguat secara luas sejak awal tahun 2014, menguat lebih dari 15% terhadap dolar AS ditengah ekspektasi pemulihan ekonomi Inggris untuk segera menaikan suku bunga Bank Sentral Inggris pada akhir tahun.

Survei bisnis pekan lalu, mengindikasikan bahwa perekonomian Inggirs tumbuh dengan cepat pada kuartal 2, setelah perekonomian di Inggris menunjukan ekspansi.

Greenback tetap terdukung setelah data resmi pekan lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 288.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di atas ekspektasi untuk pertumbuhan pekerjaan dari 212.000, sementara tingkat pengangguran semakin berkurang menjadi 6.1%.

Data yang kuat memicu spekulasi bahwa the Fed bisa memberikan ke bimbingan untuk menaikkan suku bunga.

Data industri sebelumnya menunjukkan bahwa iklan lowongan kerja Australia naik 4,3% pada bulan Juni, setelah penurunan 5,7% pada bulan Mei, yang angka direvisi turun dari estimasi sebelumnya turun 5,6%.

Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, euro jatuh ke level terendah 2 tahun terhadap pounds, dengan EURGBP di level 0.7914.

Euro tetap dalam tekanan setelah Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Benoit Coeure mengumumkan bahwa suku bunga tetap stabil selama periode yang di perpanjang untuk memastikan stabilitas moneter di zona euro.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*