Sterling Melemah Pada Pekan Ini

Sterling Melemah Pada Pekan Ini

Sterling pada perdagangan minggu ini ( 17 – 22 Februari) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6768 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -153 pips atau sekitar -0.91 % dan ditutup pada kisaran 1.6615.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Confederation of British Industry yang menyampaikan bahwa industri di Inggris masih belum menunjukkan kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator ekonomi CBI Industrial Order Expectations, namun hanya naik ke angka 3 dari nilai periode lalu yaitu -2. Laporan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 6.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 24 Februari – 1 Maret ), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6556 lalu kemudian di 1.6498. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6729 kemudian pada 1.6844.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Second Estimate GDP q/q dan Prelim Business Investment q/q.

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*