Sterling Melemah Ketika Geopolitik Irak & Ukraina Menekan Harga

shadow

Forex_GBPUSDFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(12/08) mata uang pounds telah terpantau melemah menuju level rendah 2 bulan terhadap dolar AS, ketika pasar tetap gelisah di tengah kekhawatiran geopolitik yang sedang berlangsung.

Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD telah diperdagangkan melemah 0.10% di level 1.6768.

Pasangan mempunyai level support di level 1.6739, dan level resistant di level 1.6831.

Investor tetap berhati-hati setelah Irak pada Senin mengangkat Haidar al-Abadi sebagai perdana menteri baru untuk mengakhiri aturan delapan tahun Nuri al-Maliki, namun Maliki menolak untuk pergi dan menggerakan pasukan khusus di Baghdad.

Di Ukraina, konvoi Rusia 280 truk yang membawa bantuan kemanusiaan berangkat pada Selasa di tengah peringatan Barat terhadap menggunakan bantuan sebagai alasan untuk invasi.

Sementara itu, investor juga memantau perkembangan di Irak, di mana AS baru-baru ini mulai serangan udara yang menargetkan militan jihad dari kelompok pemberontak Negara Islam di bagian utara negara itu.

Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, EURGBP diperdagangkan jatuh 0.21% di level 0.7957.

Mata uang euro terpantau jatuh setelah Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Selasa(12/08) menunjukan bahwa sentiment ekonomi ZEW Jerman telah alami penurunan lebih dari perkiraan di bulan Juli.

Menurut data yang dikumpulkan oleh ZEW, sentiment ekonomi Jerman telah alami penurunan menjadi 8.6, dari 27.1 .Analis telah memperkirakan sentiment ekonomi Jerman untuk melambat menjadi 18.2.

Data terpisah dari ZEW, menunjukan juga bahwa sentiment ekonomi zona euro telah alami penurunan menjadi 23.7,  dari 48.1. Analis telah memperkirakan sentiment ekonomi Jerman untuk melambat menjadi 41.3.

Laporan ekonomi terbaru telah menunjukkan bahwa sanksi terhadap Rusia dimana akibat dari konflik di Ukraina bertindak sebagai hambatan pada perekonomian Jerman.  Jerman adalah mitra dagang terbesar Rusia di Eropa.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*