Starbucks pada Rabu (19/10) menetapkan Chief Executive Officer pertama untuk Tiongkok dan menyatakan rencananya untuk meningkatkan lebih dari dua kali lipat jumlah toko di negara itu menjadi 5.000 pada 2021.
Rantai penjualan kopi terbesar dunia ini mempromosikan Belinda Wong untuk menjadi CEO Starbucks Tiongkok. Wong, yang telah menjadi direktur operasi, akan terus melaporkan kepada John Culver, group president of Starbucks Global Retail.
Wong antara lain akan mengawasi pembukaan Starbucks internasional pertama Roastery dan Reserve Tasting Room di Shanghai pada tahun 2017.
Starbucks membuka pertama roasteries sprawling di Seattle pada tahun 2014 untuk memamerkan biji kopi super-premium dan metode pembuatan bir. Ini adalah langkah oleh perusahaan untuk menegaskan dirinya sebagai pemain di kelas atas yang ditetapkan oleh rantai kafe baru seperti Blue Bottle dan Intelligentsia.
Starbucks telah beroperasi di Tiongkok selama 17 tahun. Nagara dengan pertumbuhan tercepat ekonomi utama dunia ini telah menjadi pasar utama pembangunan untuk rantai kopi, yang kini memiliki lebih dari 2.300 kafe di 100 kota di sana.
Starbucks juga mempromosikan Leo Tsoi untuk peran sebagai direktur operasi untuk Starbucks Tiongkok. Dia terakhir menjadi vice president of store development and design for the division.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind