SRTG Bukukan Laba Bersih Rp246 Miliar

INILAHCOM, Jakarta PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk (SRTG) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 226% dari Rp246 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 803 miliar sepanjang 2014, yang distribusikan pada pemegang saham perseroan. Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga S Uno mengatakan pertumbuhan bisnis itu terutama ditopang oleh fundamental bisnis di sektor infrastruktur dan sumber daya alam.

“Kami sangat bersyukur atas kinerja pada 2014. Lintas Marga Sedaya, perusahaan investee Saratoga yang membangun jalan tol Cikampek-Paliman sepanjang 116km, berhasil mencapai lebih dari 80% penyelesaian konstruksi. Tri Wahana Universal, perusahaan investee kami di bidang penyulingan minyak, berhasil meningkatkan produksi rata-rata harian dari 8,736 bopd menjadi 13,976 bopd. Selain itu, Provident Agro, perusahaan investee kami di bidang perkebunan kelapa sawit, berhasil mencatatkan laba Rp 168 miliar didorong oleh rata-rata umur perkebunan yang telah mencapai usia produktif, yakni 7 tahun,” ujar Sandiaga di Jakarta (30/03/2015).

Dengan didukung fundamental bisnis perusahaan-perusahaan investasi yang kuat, kata Sandiaga, Saratoga optimistis akan mampu melanjutkan dan mempertahankan momentum pertumbuhan ini meski tantangan ke depan sangat besar. Menurut dia, Perseroan akan konsisten dalam membuka setiap peluang investasi untuk terus meningkatkan value perusahaan dan memberikan kontribusi lebih besar pada perekonomian Indonesia

Ia mengatakan, sebagai perusahaan investasi yang aktif, katanya, Saratoga mempertimbangkan lebih dari 100 peluang investasi pada tahun 2014, cukup stabil dibandingkan peluang yang masuk tahun sebelumnya. Dengan melakukan penyaringan dan due diligence yang ketat, terang dia, akhirnya Saratoga menambah dua investasi di tahun 2014, yakni PT Gilang Agung Persada (GAP) dan PT Trimitra Karya Jaya (TKJ).

“Untuk mengoptimalkan potensi pasar di sektor konsumer, pada 2014 Saratoga mengakuisisi 4,17% saham PT GAP. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan bisnis fashion, lifestyle dan luxurious brand yang berada di Indonesia, dengan nilaiinvestasi sebesar US$ 5 juta. Sesuai dengan pandangan jangka panjangnya terhadap komoditi logam bernilai tinggi, Saratoga juga mengakuisisi 80% saham PT Trimitra Karya Jaya yang memiliki kepemilikan 25.7% di proyek tambang emas dan tembaga per tanggal 31 Desember 2014,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*