Financeroll – Perusahaan teksil produsen seragam militer untuk 30 negara, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) berhasil membukukan penjualan bersih US$554,62 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun sepanjang tahun lalu.
Emiten berkode saham SRIL milik pengusaha kaya asal Sukoharjo Jawa Tengah, HM Lukminto itu meraup laba bersih US$44,76 juta setara dengan Rp590 miliar pada 2014, melonjak 51,2% dibandingkan dengan setahun sebelumnya US$29,59 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, disebutkan laba per saham dasar juga melonjak menjadi US$0,0024 dari setahun sebelumnya US$0,0016.
Sepanjang tahun lalu, emiten yang sohor dengan sebutan Sritex itu meraup penjualan bersih US$554,62 juta, melonjak dari perolehan setahun sebelumnya US$450,68 juta.
Akan tetapi, beban pokok penjualan juga meningkat menjadi US$432,2 juta dari sebelumnya US$353,3 juta. Sehingga, laba kotor yang diraih SRIL mencapai US$122,41 juta dari setahun sebelumnya US$97,35 juta.
Laba sebelum pajak SRIL mencapai US$65,95 juta dari sebelumnya US$44,24 juta pada periode 2013. Laba tahun berjalan yang diraup SRIL mencapai US$50,51 juta dari US$29,59 juta setahun sebelumnya.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Sri Rejeki Isman mencapai US$698,86 juta, melonjak tajam dari setahun sebelumnya US$458,69 juta. Liabilitas melonjak menjadi US$465,84 juta dari US$268,38 juta dan ekuitas US$233,01 juta dari US$190,3 juta.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind