Spread Fix VS Floating

Ketika kita akan memilih broker, kita melihat semua fasilitas yang disediakan oleh para broker tersebut, termasuk juga spreadnya. Spread di tiap broker adalah beda, baik nilai, juga jenisnya, ada broker yang menyediakan spread floating/mengambang, atau juga spread fix/tetap. Untuk itulah saat ini kita akan membahas mengenai spread yang floating dan yang fix. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari spread fix dan floating.

Sebelum kita membagi spread ke dalam 2 jenis fix dan floating, kita definisikan dulu, apa itu spread ?

Spread adalah selisih harga beli dengan harga jual atau sering juga disebut selisih antara harga bid dan ask, selisih ini ditunjukkan dalam point yang disebut pip.

Contoh :

anda beli pairs GBP/USD dengan spread 2 pips, maka ketika anda melakukan order maka anda akan langsung dikenakan biaya sebesar jumlah spread tersebut dikali jumlah lot (volume) dan kontrak size transaksi anda.

setelah kita tahu apa itu spread, mari kita bahas terlebih dahulu tentang spread tetap.

Spread yang Fix atau Tetap yaitu jumlah spread yang dibebankan pada setiap transaksi adalah sama sesuai dengan spesifikasi kontrak dari setiap pasangan mata uang yang disediakan oleh broker.

Jadi dispread tetap ini anda tidak akan melihat perubahan spread sekalipun kondisi pasar beubah, baik dalam pembukaan setiap sesi pasar, ataupun ketika ada berita penting yang sedang dirillis seperti NFP

tidak akan berubah baik dalam kondisi pasar apapun, atau pembukaan setiap sesi market maupun ketika ada berita penting dirilis seperti NFP.

Apa saja keuntungan dari spread yang tetap ini ? keuntungannya adalah :

1. Spread tidak berubah-berubah sehingga kita bisa membuka posisi dalam keadaan market bagaimanapun sehingga tidak perlu khwatir spread akan dinaikkan secara signifikan.

2. Baik muntuk melakukan teknik hedging (lock) karena sprerad tetap.

3. Spread tetap sangat cocok untuk trader yang menggunakan EA (Expert Advisor).

Apa saja Kerugian yang kita peroleh dari menggunakanm spread tetap ini ? kerugiannya adalah :

1. Pada umumnya spread yang ditetapkan oleh broker tinggi yaitu 2 pips untuk pasangan mata yang EUR/USD, bahkan ada yang sampai 3 pips.

2. Kurang cocok untuk digunakan teknik scalping  karena spread terlalu tinggi.

sesudah kita membahas spread yang fix, mari jabarkan apa itu spread floating ?

Definisi dari spread floating/mengambang/tidak tetap adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang ditetapkan oleh broker terhadap instrumen pasar mereka, dimana selisih (spread) tersebut tidak tetap dan kadang dinaikkan pada jam-jam tertentu sepeti pada saat pembukaan sesi market atau dilirisnya berita penting.

Apa saja keuntungan yang kita dapat dari spread yang tidak tetap ini ? keuntungannya adalah :

1. Spread pada jam-jam normal kecil,  pada umumnya 1 pips untuk pair EUR/USD bahkan ada yang sampai dibawah 1 pips.

2. Sangat cocok untuk trading menggunkan teknik scalping pada jam-jam normal karena spreadnya kecil

Apa saja kerugian yang kita dapat dari menggunakan spread yang tidak tetap ini ? kerugiannya adalah :

1. Kurang cocok untuk melakukan hedging (lock) apalagi jika margin anda kurang, anda bisa kena margin call pada saat berita yang high impact dirilis.

2. Jangan trading pada saat jam pembukaan sesi atau berita dirilis karena spread bisa dinaikkan secara drastis.

3. Kurang cocok untuk menggunakan EA pada jam-jam tertentu, jika anda menggunakan EA dengan broker spread tetap, matokanlah EA anda pada jam-jam yang disebutkan diatas.

itulah bahasan dari spread fix dan floating, dengan segala keuntungan dan kerugiannya, silahkan pilih sesuai dengan strategi yang anda gunakan dan fasilitas lainnya yang disediakan oleh broker, namun tetaplah memilih broker yang legal, karena sebaik apapun fasilitas dan strategi anda, anda akan mengalami kerugian besar bila di broker ilegal. (yn)

Comments

  1. Tolong dijelaskan untuk jam-jam normal itu bagaimana maksutnya?

Speak Your Mind

*

*