Spekulasi perlambatan China, harga minyak melandai

Spekulasi perlambatan China, harga minyak melandai

HARGA MINYAK

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan penurunan pada transaksi siang ini (21/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Maret turun sebesar 94 sen menjadi US$ 93,65 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 14.32 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 94,26 per barel.

Tertekannya harga minyak dunia dipicu oleh spekulasi adanya perlambatan ekonomi China yang nantinya akan memangkas tingkat permintaan minyak di negara tersebut. Asal tahu saja, China merupakan konsumen minyak kedua terbesar dunia.

Sejumlah indikasi mengenai perlambatan ekonomi China terlihat dari prediksi data yang akan dirilis oleh pemerintah setempat. Salah satunya, data mengenai Purchasing Managers Index China (PMI) yang diprediksi akan menurun pada Januari. Data ini dijadwalkan akan dirilis pada 23 Januari mendatang.

“Kami menanti dirilisnya data cadangan minyak dan PMI China untuk mengetahui prediksi arah pergerakan harga minyak. Sebelumnya, data dari AS tak banyak memberikan petunjuk,” jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret turun sebesar 7 sen menjadi US$ 106,28 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London.

Editor: Barratut Taqiyyah

Sumber: Bloomberg


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*