Soros Siap Berinvestasi di Eropa, Yunani Jadi Pilihan

Soros Siap Berinvestasi di Eropa, Yunani Jadi Pilihan

Meski banyak negara di Zona Euro sedang masih mengalami krisis, tetapi hal itu tidak menghentikan niat pengusaha, George Soros untuk berinvestasi di sektor keuangan Eropa. Siapa yang tidak kenal Soros? Pendiri Soros Fund Management  yang merupakan perusahaan keuangan yang paling diawasi secara ketat oleh investor industri.

Untuk sekarang ini Soros sangat percaya pada Zona Euro, seperti yang disampaikannya kepada Business Insider bagaimana tim investasinya  melihat proyeksi ke depan di Eropa akan raup banyak keuntungan namun  membutuhkan modal yang kuat.

Hebatnya, salah satu negara yang akan menjadi tujuan investasi Soros adalah Yunani. Padahal negara ini sekarang sedang mengalami krisis utang yang mengakibatkan tingkat pengangguran yang sangat tinggi.

Bagi Soros, kondisi ekonomi di negara tersebut (Yunani) telah membaik. Pertanyaannya sekarang adalah apakah bisa mendapatkan uang di sana secara berkelanjutan? Jika memungkinkan Soros akan berinvestasi di sana.

Dalam pernyataannya tersebut Soros juga mengkritik kebijakan ekonomi Jerman melalui langkah penghematan untuk menyelamatkan ekonominya. Soros mengatakan, langkah-langkah penghematan yang dicanangkan Kanselir Angela Merkel telah memperburuk krisis di Eropa.

Pasar keuangan zona Euro sementara ini terus menunjukkan adanya perbaikan, namun pemulihan yang berkelanjutan sudah tidak ada. Karenanya Soros mengkhawatirkan  zona euro bisa mengalami fase panjang stagnasi ekonomi yang mirip dengan Jepang dalam 25 tahun terakhir.

Di pasar uang Euro, sentimen positif terhadap mata uang Euro pada perdagangan kemarin (24/2) nampak menguat setelah Ifo Institute for Economic Research menyampaikan bahwa ikim bisnis do Jerman menunjukkan kinerja yang positif dan semakin membaik.  Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom dan dampaknya Euro  bergerak menguat merespon perkembangan tersebut. Namun diakhir perdagangan dini hari tadi  kurs Euro terhadap dolar AS  melemah kembali.

 

Rizki Abadi/Journalist

Editor : Jul Allens

Pic : bornrich


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*