Financeroll – Harga minyak sentuh level tinggi di Selasa (5/5) sore. Seiring dari pelaku pasar yang berfokus kepada informasi mingguan stok persediaan AS guna mengukur kekuatan permintaan konsumen.
Di New York Mercantile Exchange, minyak untuk pengiriman Juni naik 10 sen, atau 0.18%, diperdagangkan di level $59.33 barel. Sehari sebelumnya, harga minyak Nymex turun 22 sen, atau 0.37%, diakhiri di level $58.93. American Petroleum Institute akan merilis laporan persediaan esok hari, sementara laporan pemerintah juga menunjukkan stok minyak naik oleh 1,6 juta barel per 1 Mei lalu.
Total persediaan minyak mentah AS naik 1,9 juta barel di minggu lalu ke level 490.9 juta barel, Menurut Baker Hughes, jumlah pengeboran rig minyak di AS jatuh 24 minggu hingga ke level 679, 21. Dan itu merupakan tingkat terendah sejak September 2010.
Di tempat lain, di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 15 sen, atau 0,23%, untuk diperdagangkan pada level $66.30 per barel.
Sementara itu, index dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya, adalah naik 0,4% di level 95.97. Dolar sendir tetap didukung setelah data pada hari Senin menunjukkan bahwa order pabrikan naik di laju tercepat dalam delapan bulan pada bulan Maret, menambah indikasi bahwa pemulihan ekonomi sedang terjadi di negara adidaya tersebut.
Ditambah pula, Investor juga sedang menunggu data nonfarm payrolls AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat mendatang, dimaksudkan agar ada petunjuk lebih lanjut tentang Federal Reserve menaikkan suku bunga. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind