Financeroll – Emas pada Rabu (26/8) tampak kurang bergairah, investor memantau dari gerakan volatilitas di dalam pasar saham global, walaupun Tiongkok melakukan pelonggaran kebijakan terbaru dengan memangkas suku bunga.
Divisi New york Merchantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 60 sen atau 0.05%, di level $1,137.70 troy ons, sehari sebelumnya, logam mulia terguling $15.30, atau 1,33%, dan diakhiri di level $1,138.30.
Bank Rakyat China (PBoC) memangkas suku bunga 25 basis poin menuju 4,6% pada hari Selasa kemarin, namun dalam sebuah langkah yang banyak diantisipasi oleh pelaku pasar yang dipercaya sudah lama “terlambat”. Bank sentral juga memotong rasio cadangan persyaratan untuk peminjaman besar 0,5% menjadi 18,0%.
Namun, ekuitas Tiongkok tetap berjuang dimana kekhawatiran apakah bank sentral Tiongkok sudah dilakukan dengan imbas yang besar. Setelah sesi rollercoaster dengan ayunan naik turunnya volatilitas. Ekuitas Tiongkok telah kehilangan hampir 30% selama dua minggu di tengah meningkatnya ketakutan atas perlambatan ekonomi negeri tirai bambu Tiongkok.
Di tempat perdagangan lainnya, tembaga untuk pengiriman September merosot 4.0 sen atau 1,71%, di level $2.274 per pound, perak untuk pengiriman Desember turun -0.755 di level $14.500. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind