Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(8/7), euro terpantau menguat terhadap dollar AS ketika meningkatnya harapan para pelaku pasar terhadap krisis yang dialami oleh Yunani.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, ERUSD menguat 0.27% di level 1.1042 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.0975 untuk sesi terendah harian dan level 1.1060 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terpantau mengalami penguatan terhadap dollar AS ketika munculnya harapan para pelaku pasar atas kesepakatan yang dicapai Yunani dengan krediturnya. Saat ini Yunani hanya memiliki waktu kurang lebih 5 hari untuk memasukkan paket reformasi secara mendetail kepada krediturnya guna mengamankan risiko kebangkrutan dan bailout yang akan menimpa sistem perbankan mereka. Pernyataan tersebut telah diutarakan oleh Presiden Dewan Pertimbangan Eropa, Donald Tusk dan Anggota Komisi Bank Sentral Eropa Jean Claude Juncker pada hari Selasa kemarin.
Sementara itu, di sesi sebelumnya Prancis dan Jerman meminta Yunani untuk menyerahkan proposal yang serius untuk memulai kembali perundingan bantuan keuangan sehari setelah hasil referendum menunjukkan penolakan atas pengetatan kebijakan ekonomi.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan Athena harus bergerak cepat jika ingin mencapai kesepakatan bantuan utang dengan imbalan reformasi. Kalau tidak, negara itu akan keluar dari zona euro. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind