Sore Ini, Euro Kembali Melemah Terhadap Dollar AS


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(19/3), euro terpantau melemah terhadap dollar AS ketika The Fed memutuskan untuk tetap pertahankan tingkat suku bunga pada level rendah.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD melemah 1.73% di level 1.0680 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.0633 untuk sesi terendah harian dan level 1.0918 untuk sesi tertinggi harian.

Euro terlihat alami pelemahan pada hari ini, setelah alami rebound di sesi sebelumnya pasca dirilisnya hasil pertemuan kebijakan The Fed dini hari tadi. Bank Sentral AS telah memutuskan untuk tetap pertahankan tingkat suku bunga mereka pada level rendah saat ini.

Janet Yellen juga menambahkan bahwa  pergeseran tingkat suku bunga di wilayah Amerika sangatlah bergantung kepada data-data pertumbuhan ekonomi, baik untuk sektor properti, manufaktur, pasar tenaga kerja, perdagangan ekspor dan impor, serta indikator ekonomi lainnya.

Sementara itu pada hari ini pasar nantinya akan dipertemukan dengan sebuah laporan pasar tenaga kerja AS, tranksaksi berjalan, dan aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia. Sejalan dengan hadirnya serangkaian laporan ekonomi tersebut maka akan memicu pergeseran poundsterling terhadap dollar AS.

JIka serangkaian laporan data menunjukkan bahwa telah terjadi pemulihan ekonomi di AS maka ini merupakan ancaman bagi euro alami pelemahan dan justru mendukung greenback alami penguatan. Akan tetapi, apabila data menunjukkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, maka potensi euro mengalami penguatan bisa terjadi. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*