Soal Paket Ekonomi Jokowi, Ekonom Bank Singapura: Percuma Bila Tak Berjalan

Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan paket kebijakan sebagai antisipasi dari gejolak ekonomi. Ada 8 kebijakan yang utamanya bertujuan untuk meredam pelemahan nilai tukar rupiah.

Welian Wiranto, Ekonom Bank OCBC (Singapura), menilai 8 langkah yang akan diambil pemerintah sudah tepat dan berdampak positif. Namun, yang terpenting adalah pelaksanaannya.

Misalnya, insentif terhadap perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia yang tidak mengirimkan dividen tahunan sebesar 100% ke induk perusahaan di negara asal.

“Kalau aturan jelas, implementasi jelas, pasti akan berdampak positif untuk investor. Tapi yang paling penting kan eksekusinya. Percuma ada kebijakan tapi tak berjalan,” jelasnya saat berbincang di Kuningan City, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Di samping itu, menurut Welian, investor juga akan melihat prospek rencana pembangunan dari pemerintah. Bila ada prospek menarik, tentunya tanpa ada kebijakan ini pun, investor tak harus kembalikan dividen.

“Kalau prospek RI lebih bagus dari luar, mereka akan tanam kembali. Nggak susah-susah untuk dibawa pulang. Maka pertajam upaya agar prospek itu bagus,” terangnya.

Lebih lanjut, Welian mengatakan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh Jokowi bukanlah hal yang baru. Beberapa sudah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu, tetapi memang baru sebatas wacana.Next

(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*