SMF Raih Peringkat Obligasi “IDAA”

INILAHCOM, Jakarta – Perseroan Terbatas Sarana Multigriya Finansial (SMF) meraih peringkat “idAAA” dari sebelumnya “idAA+” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Peringkat tersebut untuk obligasi berkelanjutan II/2012 dan obligasi Berkelanjutan III/2015 terhitung sejak 8 Februari 2017.

Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (12/2/2017), Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan bahwa peringkat tersebut merupakan rating “outlook” tertinggi yang diberikan Pefindo.

“Peringkat tersebut menandakan kemampuan SMF untuk membayar kewajiban tepat waktu sehingga hal tersebut menggambarkan kepada calon investor bahwa obligasi SMF memiliki prospek yang baik untuk investasi,” kata Ananta.

Peringkat “idAAA” tersebut juga mencerminkan tingkat dukungan kuat dari pemerintah, khususnya dalam hal regulasi, Menurut pihak Pefindo, hal itu akan berdampak pada peran perusahaan dalam mendukung program perumahan nasional.

Ananta menuturkan bahwa penerbitan obligasi merupakan upaya dari SMF dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur kredit pemilikan rumah (KPR).

Hal itu merupakan bentuk dukungan SMF untuk ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.

“Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan mendukung Program Satu Juta Rumah melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR),” ujar Ananta.

SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak 2009 hingga saat ini dengan total penerbitan mencapai Rp15,042 triliun, baik melalui penawaran umum maupun penawaran terbatas.

Selama 2016, SMF telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,751 triliun melalui penerbitan obligasi PUB III tahap IV sebesar Rp630 miliar, PUB III tahap V (Rp945 miliar), dan PUB III tahap VI (Rp1.176 miliar).

Sampai dengan akhir 2016, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp6,53 triliun, angka tersebut berdasarkan data laporan keuangan belum diaudit pada periode 31 Desember 2016. [tar] 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*