Skenario Tapering Fed, Rupiah Fluktuatif

Skenario Tapering Fed, Rupiah Fluktuatif

INILAH.COM, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (30/1/2014) diprediksi fluktuatif. Pasar merespons hasil keputusan rapat FOMC soal tapering.

Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian melihat peluang rupiah Kamis ini yang fluktuatif dan kemungkinan berakhir sideways di sesi penutupan. Menurut dia, pasar menunggu hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), Kamis (30/1/2014) pukul 2.00 WIB dini hari.

“Karena itu, rupiah cenderung fluktuatif dalam kisaran 12.060 hingga 12.250 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Christian pun mengajukan tiga skenario perihal kebijakan pengurangan stimulus The Fed itu. Pertama, jika tapering Fed jadi dijalankan sebesar US$10 miliar, akan menjadi insentif positif bagi dolar AS dan menjadi tekanan negatif bagi rupiah.

Kedua, sebaliknya, jika The Fed tidak jadi mengambil kebijakan tersebut, akan terjadi rebound pada rupiah. “Kebijakan tersebut diambil oleh The Fed berdasarkan suara bulat,” ungkap dia.

Menurutnya, pasar akan mencermati berapa anggota FOMC yang mendukung tapering dan berapa anggota yang menolak. “Jika tapering mendapat dukungan secara bulat, akan terjadi relly dolar AS,” tandas dia.

Ketiga, selain dua skenario tersebut, pasar juga akan mencermati outlook ekonomi AS setelah kebiajakan tersebut menjadi keputusan Bank Sentral AS.

Sementara itu, lanjut dia, dari sisi kekhawatiran pasar atas penularan krisis di negara-negara berkembang, sudah mereda. “Terutama, setelah Bank Sentral Turki menaikkan tingkat suku bunga acuannya hingga melampaui estimasi ke level 12%. Turki punya komitmen kuat untuk meredam derasnya capital outflow dari negaranya,” tuturnya.

Namun di sisi lain, Christian menggarisbawahi, redanya kekhawatiran pasar di negara-negara berkembang tersebut juga justru memudahkan The Fed untuk menjalankan kebijakan tapering-nya.

“Ini justru menopang sentimen penguatan dolar AS dan jadi tekanan negatif bagi rupiah,” ucapnya. “Apalagi, saat keputusan tapering terakhir, justru direspons positif oleh pasar.”

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (29/1/2014) ditutup menguat 25 poin (0,20%) ke posisi 12.160/12.170. [jin]


Sumber: http://www.inilah.com/rss/feed/pasarmodal/

Speak Your Mind

*

*