Financeroll – Dalam sebuah berita terbaru, Perusahaan pembayaran global ACI seluruh dunia telah menemukan bahwa lebih dari seperempat konsumen E-commerce di Singapura telah menjadi korban penipuan online dalam 5 tahun terakhir.
Penelitian yang kuat disurvei dengan total 6.100 konsumen di 20 negara. Sementara tingkat penipuan di negara-negara lain secara signifikan lebih tinggi, dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok dan India rata-rata tingkat penipuan 40%, Singapura masih memiliki tingkat cukup tinggi pada skala global.
Ada sekitar 28% responden di Singapura telah mengindikasikan bahwa mereka telah mengalami penipuan kartu dalam lima tahun terakhir,” kata Mr Subhashish Bose, konsultan senior untuk penipuan ACI seluruh dunia.
Menurut penelitian ACI itu, tingkat penipuan global saat ini adalah 27%, lokasi Singapura tepat di atas rata-rata global dengan 28%. Dari semua 20 negara yang disurvei, Singapura menempati peringkat 10 diantara negara-negara yang menjadi tingkat tertinggi dari penipuan.
Penelitian ini juga melihat ke dalam perilaku konsumen, menunjukkan rata-rata 33% dari mereka yang menjadi korban penipuan di Singapura tidak senang dengan penyedia layanan keuangan mereka, dengan 15% dari korban setelah meninggalkan bank mereka sebagai akibat dari aktivitas penipuan.
Studi ACI juga menemukan total 1.367 pelanggaran data perusahaan dikonfirmasi berlangsung selama 2013 saja. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind