Siapkan Rencana Stimulus Baru, ECB Panik Inflasi Eurozone Melemah

Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan memberikan stimulus baru jika inflasi di zona euro terus berada di posisi rendah. Mario Draghi, presiden ECB, mengatakan kuatnya nilai mata uang euro akan bertindak sebagai pemicu untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Tingginya tingkat tukar mata uang Euro sendiri merupakan salah satu alasan utama mengapa inflasi zona euro berada pada level sangat rendah yaitu 0,5 persen.

Menurut Draghi, salah satu opsi stimulus adalah melalui pelonggaran kebijakan. Hal ini sudah sesuai dengan perkiraan International Monetary Fund (IMF) yang mengkhawatirkan ancaman deflasi di zona euro.

Awal bulan ini, ECB mempertahankan suku bunga stabil, pada level terendah dalam sejarah sebesar 0,25 persen. Namun Draghi mengatakan ECB sudah siap memulai penguatan stimulus jika inflasi masih jauh di bawah target 2 persen.

Ketakutan yang ada saat ini adalah penurunan inflasi bisa membahayakan pemulihan ekonomi yang masih rapuh di zona euro. Di mana banyak konsumen memilih untuk mengurangi belanja ataupun menunda pembelian karena mereka percaya harga akan terus turun.

Inflasi yang rendah juga bisa membuat pemerintah dan pebisnis merasa lebih sulit untuk membayar utang mereka. Namun, kebanyakan analis percaya bahwa Draghi akan melakukan penurunan suku bunga acuan ECB dari yang ada pada saat ini yaitu 0,25 persen.

Para pembuat kebijakan ECB baru-baru ini disebutkan menginginkan adanya pemotongan suku bunga hingga di bawah nol. Draghi mengatakan, tindakan tersebut bisa saja dilakukan jika diperlukan, karena nilai mata uang euro menguat hampir 5,5 persen terhadap dolar AS, dan hampir 10 persen terhadap yen Jepang pada tahun lalu.

ECB menegaskan bahwa target kebijakan mereka bukan menaikkan nilai tukar Euro tetap untuk stabilitas harga dan pertumbuhan, namun yang terjadi sekarang kekuatan mata uang sudah menyumbang setengah dari persentase poin dari penurunan tingkat inflasi tahunan.

 

Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-wsj
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*