Siapkan Capex US$ 30 juta Untuk Kapasitas Produksi Ban, MASA Masih Dalam Tekanan

Siapkan Capex US$ 30 juta Untuk Kapasitas Produksi Ban, MASA Masih Dalam Tekanan

Setelah Januari 2014 lalu, produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) mengumumkan telah menghentikan pembangunan pabrik di Mesir dan Kazakhsktan untuk sementara waktu akibat konflik di negara tersebut. Hari ini MASA mengumumkan tengah menyiapkan belanja modal sebsar US$30 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi ban mobil melalui proses pembenahan debottlenecking dan pembelian mesin.

Yunita Xi, Investor Relation Multistrada, mengatakan belanja modal tahun ini berasal dari sisa pinjaman Overseas Chinese Banking Corporation Limited dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). Perseroan tercatat memiliki kapasitas produksi sebesar 10 juta unit ban mobil dan 6 juta unit ban motor per tahun. Meski demikian, dari kapasitas ban mobil tersebut baru sekitar 70% yang terpakai sehingga perseroan masih memiliki ruang untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga kuartal-3 2013, terlihat bahwa tren pendapatan dan laba bersih perseroan berfluktuasi dari tahun ke tahun. Jika dilihat pendapatan perusahaan pada kuartal-3 naik sebesar 56,39 persen dibanding kuartal sebelumnya menjadi Rp 2,645,046 triliun. Berkebalikan dengan pos pendapatan, ternyata laba bersih perusahaan pada kuartal-3 justru turun sebesar 24 persen menjadi Rp 13,532 miliar dibanding kuartal sebelumnya. Kondisi ini sedikit banyak menggambarkan bahwa perseroan dalam menjalankan siklus bisnisnya masih harus mengevaluasi kembali tingkat efisiensi atas beban operasional dan lain-lainnya untuk jangka pendek.

Selain itu dari laporan posisi keuangan perseroan per kuartal-3 2013 terlihat bahwa dari segi ketersediaan modalnya, aksi korporasi perusahaan tergolong wajar dan relevan untuk dilakukan hal tersebut juga didukung dengan ketersediaan cash & equivalent perusahaan yang dirasa cukup untuk mennopang investasi perusahaan di tahun berjalan.

Dari lantai bursa pada perdagangan saham awal pekan  (17/2), terlihat bahwa saham MASA dibuka menguat tipis pada pagi tadi, naik sebesar 0,89 persen menjadi 338 basis poin dan di akhir perdagangan ditutup menguat ke Rp.340. Terlihat bahwa perdagangan saham MASA di bursa tidak  ramai, hal ini tercermin dari jumlah transaksi saham MASA yang diperdagangkan hinggapenutupan hanya 200 ribu  lot saham.

Secara teknikal, MASA sedang menguji support di 335 dimana jika support ini tertembus, harga akan semakin terpuruk dalam tren pelemahannya. Indikator teknikal belum tunjukan potensi untuk meningkat dimana MACD merosot ke area negatif, RSI tunjukan penguatan tipis pada area tengah, sementara stochastic bergerak melemah di area jenuh jual.

Dengan kondisi seperti ini, diperkirakan harga akan mengalami tren pelemahan. jika support hari ini ditembus, maka harga akan terus tertekan menuju level support berikutnya di 330. Namun jika harga bertahan pada support saat ini, maka harga akan memperpanjang masa konsolidasinya.   

sr


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*