Siapkan 16 Triliun Untuk Capex 2 Tahun, Saham ISAT Merangkak Naik

Siapkan 16 Triliun Untuk Capex 2 Tahun, Saham ISAT Merangkak Naik

PT Indosat Tbk siapkan capex senilai Rp. 16 trilyun untuk periode 2014 hingga 2015 mendatang. Sementara untuk tahun ini, perseroan sudah siapkan dana sebesar Rp. 8 hingga Rp. 8,5 trilyun untuk belanja modal.

Tahun ini, ISAT dikabarkan akan melakukan modernisasi jaringan dengan kebutuhan dana yang tidak sedikit. Sehingga tingginya modal yang dikeluarkan perseroan akan cukup menguras posisi kas yang dimiliki. namun peningkatan nilai capex yang sekaligus akan digunakan dalam 2 tahun tersebut diharapkan dapat meningkatkan perolehan pendapatan Indosat kedepannya.

Jika melihat kinerja sepanjang januari hingga September 2013 lalu, ISAT masih membukukan kerugian bersih. Hal ini disebabkan oleh peningkatan nilai rugi selisih kurs yang mencapai Rp. 2,3 trilyun. padahal hasil penjualan masih mampu digenjot sebesar 9,3 persen.

Masih lemahnya kurs rupiah terhadap dollar nampaknya masih akan menekan kinerja ISAT kedepannya. Pertumbuhan pendapatan yang tipis tidak mampu menutupi tingginya beban yang ditanggung perseroan. dan tingginya baya yang harus dikeluarkan tahun ini untuk pembaharuan jaringan nampaknya masih menekan kinerja perusahaan .

Sementara dari perdagangan sahamnya di bursa, Nampak pergerakan harga yang merangkak naik. Pergerakan secara harian memang terlihat menurun. Namun jika dilihat pergerakan secara bulanan sejak September lalu, ISAT menunjukan penguatan tipis.

Pada perdagangan kemarin ISAT mengalami pelemahan dari pembukaan di Rp. 4.230 dan ditutup di Rp. 4.135. sementara hari ini ISATdibuka rendah di Rp 4.150 dan gingga berita ini dibuat, harga kembali alami pelemahan ke Rp. 4.125. sebagian indikator teknikal juga masih menunjukan arah yang meningkat walaupun tipis.

RSI di area tengah bergerak melemah di posisi 50 persen, sementara stochastic menunjukan pergerakan yang positif perlahan merangkak menjauhi level 50 persen. kemudian MACD juga berada di wilayah positif namun bergerak perlahan meningkat. Dengan kondisi demikian, disarankan untuk wait and see, memperhatikan saham ini dan menunggu momentum harga yang cukup rendah untuk mengambil posisi. Kisaran support berada pada level Rp. 4.120 sementara resistance berada di level Rp. 4.280.

(an/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )