Siapa "Makcomblang" AT & T-Time Warner?

INILAHCOM, New York – Transaksi pembelian raksasa media dan hiburan, Time Warner oleh AT & T akan menjadi transaksi terbesar tahun ini jika disetujui pihak regulator AS.

Pada Sabtu (22/10/2016) pekan lalu, kedua pihak telah menyetujui nilai transaksi tunai dan saham senilai US$85,4 miliar. Demikian mengutip finance.yahoo.com.

Dalam transaksi ini beberapa bankir investasi juga kecipratan rejeki. Mereka adalah Perella Weinberg, JPMorgan dan Bank of America yang menjadi penasehat AT & T. Kedua bank tersebut juga menjadi pendukung pembiayaan transaksi ini. Namun masih ada Allen & Co, Citigroup dan Morgan Stanley sebagia penasehat Time Warner.

Bila proses transaksi ini mulai berjalan, AT & T akan mengeluarkan dana US$90 juta –  US$120 juta untuk biaya penasehat. Tetapi masih ada biaya yang harus dikeluarkan untuk dukungan pembiayaan sebesar US$110 juta hingga US$130 juta. Demikian perkiraan dari M & A dari Freeman & Co.

Dalam catatan Feeman & Co kedua pihak AT & T dan Time Warner telah mengeluarkan dana hampir US$1,5 miliar kepada bank investasi dalam dekade terakhir sebelum kedua pihak mengumumkan kesepakatan tersebut. Untuk AT & T telah menguarkan US$1 miliar untuk biaya bank investasi seperti M & A berupa Obligasi dan pinjaman dalam dekade terakhir. Dana itu termasuk untuk akuisisi Leap Wireless pada tahun 2013 dan DirecTV pada tahun 2015.

AT & T merupakan klien berharga bagi bank investasi berdasarkan beberapa kesepakatan akuisisi dalam dekade terakhir. Raksasa telekomunikasi ini menduduki peringkat kelima yang mengeluarkan biaya investasi terbesar.

Urutan pertama adalah GE dengan total gelontoran dana US$3,64 miliar untuk biaya bank investasi. Urutan berikutnya adalah Ford Motor, Charter Communications, Verizon Communications dan AT & T. Namun jika kesepakatan akuisisi Time Warner berjalan mulus, maka AT & T naik peringkat ke urutan kedua atau ketiga dalam besaran biaya bank investasi.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*