Financeroll – Harga minyak mentah merosot di Asia pada Senin menjelang siang karena investor mengambil keuntungan dari penguatan saham AS pekan lalu.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman November turun 0,98% menjadi $ 45,25 per barel. Pekan lalu, kontrak minyak berjangka West Texas Intermediate naik tajam pada sesi Jumat, di tengah indikasi bahwa pengebor minyak AS memangkas kembali produksi menyusul jatuhnya harga minyak selama musim panas.
Industri penelitian kelompok Baker Hughes mengatakan pada Jumat malam bahwa jumlah rig pengeboran minyak di AS mengalami penurunan sebesar 4 buah pada pekan lalu menjadi 640.
Di tempat lain, di ICE Futures Exchange di London, minyak Brent untuk pengiriman November naik 43 sen atau 0,89% menjadi ditutup di level $ 48,60 per barel.
Harga minyak mentah telah berada di bawah tekanan jual yang berat dalam beberapa bulan terakhir, karena kekhawatiran yang sedang berlangsung atas kondisi ekonomi global memicu kekhawatiran bahwa kekenyangan pasokan global mungkin bisa bertahan lebih lama daripada yang diperkirakan.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind