Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(23/7), poundsterling terpantau menguat terhadap dollar AS dengan melanjutkan kenaikan sejak sesi sebelumnya, meski penguatan mata uang Inggris tersebut masih dibatasi akibat membaiknya kondisi pasar perumahan Amerika.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, GBPUSD terpantau menguat 0.04% di level 1.5617 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.5604 untuk sesi terendah harian dan level 1.5626 untuk sesi tertinggi harian.
Pada siang ini, poundsterling masih terpantau bertahan untuk bergerak di zona positif terhadap dollar AS yang mana mata uang Inggris tersebut berhasil mencatat kenaikan di sesi sebelumnya. Meski demikian, penguatan mata uang Inggris tersebut masih dibatasi akibat membaiknya kondisi pasar perumahan Amerika.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyebutkan bahwa penjualan rumah bekas AS telah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 5.49 juta unit di bulan Juni dari 5.32 juta unit di bulan Mei.
Sementara itu, pergerakan poundsterling nantinya akan kembali di uji ketika terdapatnya sebuah laporan ekonomi Inggris pada sore ini. Laporan tersebut meliputi sebuah data hasil penjualan ritel Inggris dan kredit rumah yang disetujui di wilayah Inggris.
Sejalan dengan laporan tersebut, apabila memperlihatkan pemulihan pada ekonomi Inggris maka poundsterling berpotensi lanjutkan penguatan terhadap dollar AS. Namun sebaliknya, jika laporan tersebut memperlihatkan tengah terjadinya hambatan pertumbuhan ekonomi Inggris maka poundsterling terancam melemah terhadap greenback. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind