Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(16/9), poundsterling terpantau melemah tipis terhadap dollar AS setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, GBPUSD terpantau melemah 0.01% di level 1.5343. Di sesi sebelumnya, pasangan tersebut telah ditutup melemah pada level 1.5344.
Poundsterling terlihat mengalami fluktuasi terhadap dollar AS dengan berayun di antara keuntungan dan kerugian, ketika permintaan greenback mengalami kenaikan pasca dirilisnya laporan ekonomi Amerika tadi malam.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa penjualan ritel AS telah alami kenaikan sebesar 0.2% di bulan Agustus setelah naik sebesar 0.7% di bulan Juli dan untuk penjualan ritel inti AS telah alami kenaikan sebesar 0.1% di bulan Agustus.
Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve New York menyebutkan bahwa index manufaktur telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman -14.7 di bulan September dari -14.9 di bulan Agustus.
Selang 45 menit kemudian, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve menyebutkan bahan baku utilitas AS telah alami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 77.6% di bulan Agustus dan untuk hasil industri AS alami penurunan sebesar 0.4% di bulan Agustus.
Sementara itu, minimnya laporan fundamental di sesi Asia yang memiliki high impact terhadap pasar diperkirakan akan cenderung membentuk perdagangan yang tenang. Namun memasuki perdagangan di sesi Eropa hingga Amerika, pergerakan pasar akan kembali di uji kembali ketika terdapatnya laporan fundamental penting. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind