Siang Ini, EURUSD Bangkit

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(19/11), euro terpantau mengalami penguatan terhadap dollar AS setelah hasil pertemuan kebijakan Komite Federal Pasar Terbuka di bulan November mengindikasikan bahwa seluruh jajaran komite saat ini tengah bersiap untuk menaikan tingkat suku bunga pada pertengah Desember mendatang.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan EURUSD terpantau menguat 0.50% dengan diperdagangkan pada level 1.0713. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY menguat 0.18% di level 132.01 dan EURGBP menguat 0.17% di level 0.7008.

Euro terpantau terus melanjutkan penguatan terhadap dollar AS pada siang ini, setelah berhasil ditutup menguat di sesi sebelumnya meski kenaikan tersebut sempat tertahan akibat laporan FOMC yang mengindikasikan bahwa The Fed telah siap untuk menaikan tingkat suku bunga di bulan Desember mendatang.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, hasil FOMC di bulan Oktober lalu telah memperlihatkan langkah The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunga berada di level rendah yang saat ini adalah sebesar 0.25%. Penundaan tersebut terjadi ditengah keputusan yang secara tiba – tiba ditempuh oleh PBOC dalam mendevaluasi mata uang Yuan di akhir bulan Agustus silam.

Jelang dirilisnya hasil pertemuan kebijakan The Fed dini hari tadi, sebagian besar jajaran Presiden Bank Sentral  negara bagian juga memperlihatkan optimisme mereka terhadap kenaikan suku bunga yang akan terjadi pada bulan depan. Dari catatan yang dikumpulkan, Presiden Bank Sentral wilayah Atlanta, Cleveland, dan New York melihat bahwa ekonomi telah mengalami peningkatan yang cukup kuat dalam menopang kenaikan suku bunga pada pertengahan Desember nanti.

Dikutip dari pernyataan Presiden Bank Sentral wilayah New York, William Dudley mengatakan bahwa ia saat ini tidak memperkirakan reaksi pasar terhadap langkah normalisasi yang ditempuh bank sentral ketika The Fed menaikan tingkat suku bunga. Namun dirinya telah mempersiapkan beberapa alat kebijakan guna membantu penyesuaian dalam menaikan tingkat suku bunga yang dibuat.

Saat ini, berdasarkan pantauan CME Group menyebutkan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Desember mendatang telah naik sebanyak 8 poin menjadi 72%, dari sebelumnya berdiri sebesar 68%. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*