Shinzo Abe Siap Tingkatkan Perekonomian Jepang

shadow

AbeFinanceroll – Perusahaan-perusahaan Jepang meningkatkan persediaan uang mereka pada kuartal pertama, menggarisbawahi tantangan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam menghadapi setengah tahun pertumbuhan perekonomian Jepang.

BOJ melaporkan pada hari Kamis pagi, kepemilikan perusahaan nonfinansial dan deposito naik 4,1% menjadi 232 triliun yen ($23 miliar) pada akhir bulan Maret kemarin, sementara mereka juga meningkatkan pinjaman dari bank swasta dengan laju paling lambat sejak akhir kuartal 2012. Aset sektor rumah tangga disimpan lebih dari setengah dalam bentuk tunai dan deposito.

Para perusahaan enggan untuk mengambil uang dari proyek-proyek dalam rumah tangga demi meningkatkan potensi pertumbuhan perekonomian perusahaannya, dimana investasi luar negeri melonjak 21% dari tahun sebelumnya.

Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 5,9% dalam tahun ini, kinerja terburuk di antara bursa saham global utama, yang mencerminkan peredupan harapan untuk Abenomics. Indeks Nikkei naik 1,4% setelah Bank Sentral AS mengatakan pertumbuhan ekonomi AS sudah mulai pulih dan suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu.

Kecenderungan untuk tetap melakukan investasi sebagai upaya Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda untuk memicu pemulihan perekonomian Jepang. Kuroda mengatakan, akan mendorong perusahaan dan rumah tangga untuk melakukan investasi sebagai saluran transmisi utama untuk pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya bank sentral untuk mencapai tujuan inflasi yang stabil sebesar 2%.

Abe berencana untuk memotong tarif pajak penghasilan secara bertahap dari tahun fiskal yang dimulai pada bulan April, menurunkannya di bawah 30% dalam beberapa tahun, saat ia berusaha untuk meningkatkan daya saing Jepang dan menarik investasi asing. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*