Pada penutupan perdagangan di bursa saham Shanghai sore ini indeks benchmark ditutup dengan membukukan penurunan jauh dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya (19/5). Bursa saham Tiongkok berakhir dengan indeks komposit Shanghai melempem hingga mencapai level paling rendah sejak tanggal 20 Maret lalu.
Saham-saham di sektor keuangan mengalami penurunan setelah Beijing mengumumkan peraturan pinjaman antarbank baru, yang termasuk menentukan besaran dan batas jatuh tempo pinjaman. Minsheng Bank, Industrial Bank dan China Merchants Bank mengalami penurunan lebih dari 3 persen masing-masing.
Saham di sektor property juga mengalami penurunan setelah rilis data harga rumah di bulan April. China Merchants Property mengalami penurunan nyaris 3 persen. Poly Real Estate mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Indeks benchmark di bursa saham Tiongkok siang ini mengalami penutupan di teritori negatif. Indeks komposit Shanghai ini berakhir di level 2005.18 poin, anjlok cukup dalam sebesar 21.32 poin atau 1.05 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Shanghai pada perdagangan selanjutnya akan menantikan hasil perdagangan dari bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Event penting akan menjadi perhatian para investor adalah pidato dari President Bundesbank Jerman Weidmann.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind