Shanghai Kembangkan Industri Kapal Pesiar

Shanghai Kembangkan Industri Kapal Pesiar

Shanghai dikabarkan akan meluncurkan industri produksi yacht di sepanjang bagian Sungai Huangpu yang terletak di distrik Hongkou. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan industri kapal pesiar China.

“Proyek ini akan mencakup produksi kapal pesiar, klub kapal pesiar, dan sekolah pelayaran,” kata Zhang Xiping, wakil direktur pemerintah kabupaten Shanghai.

Distrik ini mendirikan sebuah gudang berikat pada bulan September yang menjadi kunci pendukung proyek tersebut. Xiping mengatakan, Hongkou memiliki bagian tepi sungai sepanjang 230 meter di Sungai Huangpu, yang dapat memberikan tempat bersandar untuk lebih dari 100 kapal pesiar.

Selain itu, Shanghai juga akan membangun pusat perdagangan kapal pesiar. Pembangunan industri ini disponsori oleh China Yacht Club Coordination Alliance dan Shanghai Double Happiness Yacht Co Ltd.

“Orang-orang yang ingin membeli yacht khawatir tentang kemampuan mereka untuk membeli dan memelihara kapal pesiar dengan kekuatan keuangan mereka sendiri,” kata Zheng Weihang, ketua China Yacht Club Coordination Alliance.

Menurut Weihang, banyak konsumen yacht dari China tidak tahu bagaimana caranya berlayar, ataupun memelihara yacht mereka, meskipun mereka sangat ingin menikmati waktu senggang mereka di kapal tersebut.

“Oleh karena itu, model konsumsi co-purchasing dengan menambahkan pengajaran cara menggunakan dan berlayar dari kapal pesiar adalah solusi yang baik,” katanya.

Ia mencontohkan, untuk menjalankan sebuah kapal pesiar mewah sepanjang 48 kaki seharga CNY 5 juta (USD 813.000), banyak pemilik yacht masih harus merogoh kocek hingga CNY 1 juta untuk membayar gaji seorang kapten dan anggota awak, biaya dermaga dan biaya pemeliharaan.

“Hal ini sangat sering terjadi karena memiliki yacht memiliki banyak resiko termasuk biaya, tidak mungkin Anda menghabiskan sepanjang tahun di kapal pesiar ,” kata Zhou Juan, general manager dari Shanghai double Happiness Yacht Co Ltd.

Menurut Juan, salah satu solusi untuk mengurangi biaya pengeluaran adalah dengan menyediakan sebuah organisasi penyalur nakhoda profesional dan pelaut. Jadi, para pemilik yacht tidak perlu menggaji mereka, melainkan hanya membayar sekali jalan.

“Praktek ini telah menjadi solusi yang baik untuk mengurangi beban keuangan pada masing-masing pembeli,” tambahnya.

Kota Shanghai memang memiliki rencana besar untuk membangun dirinya menjadi pusat ekonomi, keuangan, dan pengiriman barang.

“Shanghai tertinggal jauh di belakang kota-kota pesisir lain di China dalam bisnis kapal pesiar. Statistik menunjukkan bahwa Shanghai hanya memiliki sekitar 50 yacht yang terdaftar tahun lalu, dari lebih dari 1.000 yacht yang ada di China. Kota ini harus mempelajari cara-cara memarkir yacht di Sungai Huangpu dengan mendirikan zona berlayar khusus. Ini akan menjadi kunci untuk mendorong bisnis yacht di Shanghai,” kata Bi Tao, direktur Biro Kelautan Shanghai Huangpu.

(Rizki Abadi/Journalist Vibiznews)

Editor : Jul Allens

Pic : topwalls


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*