Setelah Pabrik di Jababeka Terbakar, Saham BRNA Masih Kurang Laku

PT Berlina Tbk (BRNA)  yang pekan lalu alami musibah cukup besar dengan terbakarnya pabrik perseroan di Kawasan ndustri Jababeka, mengumumkan mengalihkan proses produksi ke pabrik yang lain. BRNA masih memiliki 3 pabrik seperti di  Pandaan-Jawa Timur, Tangerang Banten, Cikarang – Jawa Barat dan Hefei Cina.

Selain itu perseroan juga akan membeli kembali mesin-mesin produksi yang baru, namun baru bisa berproduksi normal sekitar  4-5 bulan lagi. Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi tanggal 24 Mei 2017 dan telah menghancurkan area pabriknya hingga90% juga menghanguskan 26 mesin produksi dan 11 mesin dekorasi.

Untuk pergerakan sahamnya pada  perdagangan bursa saham  hari Selasa  (30/5) saham BRNA dibuka kuat pada posisi  1150 dan kemudian  saham sempat bergerak melemah ke posisi terendah 1130 dan posisi tertinggi 1170.  Saham habis diperdagangkan dengan  volume   hanya  351 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSMS  bergerak positif dengan  indikator MA  bergerak datar dan indikator Stochastic turun masuki area jenuh jualnya.

Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun, demikian+DI  bergerak turun juga menunjukan pergerakan SSMS lemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading selanjutnya wait and see.

Herwantoro/VMN/VBN/ Journalist at Vibiznews.com
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*