Setelah Jual ADRO, SRTG Masih Belum Mampu Jaga Likuiditas Sahamnya

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.(SRTG) dilaporkan telah menjual saham ADRO miliknya demi menjaga likuiditas perseroan yang periode kuartal ketiga lalu berhasil mencetak penambahan laba. SRTG berusaha menjaga likuiditas perseroan namun melihat perdagangan sahamnya masih terlihat kurang likuid sehingga kurang diminati pelaku pasar.

Hingga akhir perdagangan saham sesi pertama, saham SRTG baru laku sebanyak 90 lot saham saja dengan nilai saham yang meningkat dari perdagangan sebelumnya. Usaha bandar untuk mengangkat kembali saham SRTG mulai terlihat sejak dilaporkan melakukan aksi jual saham ADRO ke pasar reguler sebanyak 18 juta saham lebih dengan mendapatkan dana segara sebesar Rp31,63 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu(23/11) saham SRTG masih berada di posisi 3450 di tengah  sesi terakhir setelah awal sesi pertama saham berada di posisi 3400. Secara teknikal saham bergerak bullish dengan indikator MA yang bergerak turun dan stochastic naik tinggalkan area jenuh jualnya.

Sebagai informasi untuk kinerja keuangan SRTG  periode Q3-2016  lalu , perseroan berhasil mendapatkan peningkatan laba menjadi Rp5,9 triliun   sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp822 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh meningkatnya pendapatan perseroan hingga mencapai Rp6,6 triliun sedangkan Q3-2015 hanya Rp3,3 triliun.

 

Lens Hue/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*