Setelah Bukukan Kenaikan, Euro Kembali Melemah

shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(26/1), euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS meski permintaan greenback tengah dibayangi penurunan setelah sentimen pasar menahan diri untuk mengantisipasi laporan kebijakan The Fed pada pekan ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURJPY melemah 0.11% di level 1.0839. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, dengan EURJPY melemah 0.12% di level 128.19 dan EURGBP menguat 0.29% di level 0.7637.

Euro terlihat tertekan kembali dengan alami pelemahan terhadap dollar AS, setelah pasangan EURUSD berhasil membukukan kenaikan di sesi sebelumnya. Meski demikian, sejak awal pekan ini permintaan greenback telah melemah ditengah sentimen pasar yang menahan diri dalam mengantisipasi laporan kebijakan The Fed pada Kamis besok.

Pasar merasa yakin, bahwa hasil pertemuan kebijakan tersebut akan memperlihatkan pesimisme dari The Fed. Perkiraan tersebut telah muncul ketika pertumbuhan domestik bruto AS telah mengindikasikan pelemahan di kuartal empat dimana hanya tumbuh sebesar 0.8% setelah alami kenaikan sebesar 2.0% di kuartal tiga.

Sementara itu memasuki perdagangan Amerika nanti malam, euro nantinya akan berpeluang mengalami gejolak pergerseran harga kembali ketika pasar dihadapkan dengan laporan kepercayaan konsumen Amerika. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa bahwa kepercayaan konsumen AS akan naik menjadi 96.6 di bulan Januari.

Sejalan dengan laporan tersebut, jika data actual memperlihatkan kenaikan kepercayaan konsumen AS maka euro berpotensi melanjutkan pelemahan terhadap dollar AS. Begitupun sebaliknya, apabila data actual kepercayaan konsumen AS mengalami penurunan maka hal tersebut merupakan peluang bagi euro mengalami penguatan. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*