Setelah 3 Tahun ADHI Baru Terbitkan Obligasi, Sahamnya Berusaha Rebound

Perdagangan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) pasca laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2016 sepanjang pekan lalu alami profit taking. Namun tekanan jual yang dialami saham ADHI pekan lalu tidak menghalangi saham mencetak rally mingguan. Pekan lalu saham ADHI menguat 2,7% setelah pekan sebelumnya 0,5%.

Pekan lalu diberitakan perseroan berencana akan menerbitkan surat utang atau obligasi setelah selama 3 tahun tidak melakukannya. Jumlahnya lumayan besar sebesar Rp3,5 triliun dan akan berlanjut tahun 2018 sebesar Rp1,5 triliun. Alasan perseroan tahun ini terbitkan obligasi tersebut untuk membayar obligasi yang sudah jatuh tempo sekitar Rp500 miliar dan biaya ekspansi. ADHI rencana akan terbitkan obligasi sekitar pertengahan tahun setelah terakhir menerbitkan obligasi pada tahun 2013.

Mengenai pergerakan sahamnya di lantai bursa akhir pekan (10/3), saham ADHI ditutup melemah pada  posisi 2250  dan sempat mencapai   posisi tertinggi 2300. Dan untuk jumlah saham yang diperdagangkan hari tersebut sebanyak 11 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI bearish dengan indikator MA  naik dan  indikator Stochastic turun di area tengahnya.

Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan ADHI rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 2210 hingga target resistance di level 2310.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*