Sesi I, IHSG Masih Bergerak Flat

TEMPO.CO, Jakarta – Bursa saham dalam negeri masih terus bergerak mendatar dalam perdagangan sesi I, akibat masih minimnya sentimen positif. Investor yang tak mau mengambil risiko, akhirnya cenderung melanjutkan posisi wait and see. (Baca juga: Pemerintah Menyatakan Hati-hati Naikkan Harga BBM)

Pada penutupan siang, meski sempat menguat 19 poin ke level 5.067, indeks harga saham gabungan (IHSG) tetap berakhir melemah 4,073 poin (0,09 persen) di level 5.043,94. Investor tampak semakin ragu-ragu melakukan perdagangan saham di lantai bursa. Nilai transaksi perdagangan tercatat hanya berjumlah Rp 1,77 triliun. (Lihat pula: BPH Migas: Kuota BBM Jebol 4 Persen)

Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri mengatakan laju mendatar indeks memang masih dipengaruhi minimnya kehadiran sentimen positif. Pasalnya, harga minyak dunia yang masih melemah pada level US$ 77,78 per barel dan rupiah yang kembali terkoreksi ke level 12.216 per dolar AS, membuat investor akhirnya enggan melakukan aksi beli. “Minim sentimen, IHSG akhirnya hanya bisa bergerak flat,” tutur dia.

Saham sektor perbankan menjaga pergerakan indeks. Saham BBRI dan BMRI naik 50 poin, masing-masing ke level Rp 11.050 dan Rp 10.475 per lembar saham. Sebaliknya, saham pertambangan masih membebani laju indeks. Saham Indotambang (ITMG) kembali merosot 2,5 persen ke level Rp 17.750 per lembar saham.

MEGEL JEKSON

Terpopuler
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Mabes Polri Sarankan Ahok Laporkan FPI ke Polisi
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
MUI Setuju Pengosongan Kolom Agama di KTP


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*