Serikat Pekerja Tambang Batu Bara India Siap Mogok


shadow

Financeroll – Lima serikat terkemuka, termasuk yang didukung oleh partai penguasa Bharatiya Janata Party, akan akan memulai pemogokan dari 6 Januari – 10 Januari, ucap SQ Zama, sekretaris jenderal di Federasi penambang nasional India, kemarin melalui telepon dari kota timur India Ranchi, dimana para serikat penambang bertemu.

Pemogokan akan memprotes dan menagih pada parlemen agar memungkinkan pemerintah untuk membuka kembali industri batubara atas perusahaan swasta, termasuk unit-unit lokal dari penambang asing, kata Zama. Federasi Serikat Penambang Nasional adalah unit oposisi terhadap Partai Kongres yang didukung Indian National Trade Union Congress. Penghentian pekerjaan sehari-hari akan menyebabkan kerugian produksi sekitar 1,3 juta metrik ton, senilai sekitar 2 miliar rupee ($ 31.400.000).

“Keputusan kami adalah bagian dari aksi perusahaan,” kata Zama. “Semua serikat bersatu dalam perjuangan ini.”

Serikat buruh mengajukan permintaan 10-titik di Coal Federal Anil Swarup. Tuntutan termasuk menghentikan langkah privatisasi pertambangan dan menolak peningkatan pemanfaatan tenaga pekerja secara tak normal.

Pemerintah akan melanjutkan “gerakan aktif” pada penjualan saham Coal India awal tahun depan, demikian Menteri Tenaga Piyush Goyal mengatakan kepada saluran berita CNBC TV18 dalam sebuah wawancara yang disiarkan pekan lalu. Rencananya adalah untuk meningkatkan 157,4 miliar rupee dari penjualan.

Pada minggu yang sama, tuntutan untuk membawa penambang swasta ke pertambangan batubara komersial berhasil memenangkan persetujuan majelis rendah di parlemen. Sekarang membutuhkan dukungan dari majelis tinggi, di mana BJP adalah minoritas.

Partai beraliran kiri yang didukung Pusat Serikat Buruh India tidak ikut pertemuan kemarin, tetapi kemudian mengatakan akan mendukung pemogokan lima hari tersebut.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*