Dolar AS tetap kuat terhadap kebanyakan matauang utama dunia lainnya dan matauang yang aktif dari emerging market. Euro dan yen sejauh ini tetap berada pada range kemarin sementara sterling melanjutkan kerugiannya yang kemarin, setelah terjadinya reversal pada hari kemarin. Namun, data yang paling penting,adalah angka supply uang area euro. M3 bertumbuh kurang dari 1% di bulan April (0.8%), yang adalah angka paling lambat sejak September 2010. Kredit ke sektor swasta terus mengalami kontraksi selama dua tahun belakangan ini.
Selain itu ada tiga potongan dari gambar makro ekonomi yang diterima pasar hari ini, dan semuanya tidak seperti yang diperkirakan.
Pertama, pengangguran Jerman naik sampai 24.000 di bulan Mei. Konsensus sebelumnya diperkirakan akan turun sebanyak 15.000.
Kedua, laporan konsumsi rumah tangga jatuh 0.3% dibulan April. Sedangkan consensus dari Bloomberg adalah kenaikan 0.5%.
Ketiga, arus data yang positip dari Spanyol terus mengalir di bulan April dengan penjualan ritel lompat 0.7% dibandingkan dengan tahun lalu. Laporan pinjaman mortgage Spanyol naik 16% di bulan Maret dibandingkan dengan tahun lalu, suatu reversal dari kontraksi sebesar 11.6% di bulan Februari dan yang tertinggi sejak awal 2007.
Bila digabungkan semuanya, gambarannya adalah konsisten dengan apa yang para investor telah harapkan. Mesin ekonomi Jerman telah mulai menjadi moderat setelah pertumbuhan yang kuat di kuartal pertama. Ekonomi Perancis tetap berjuang mempertahankan momentum yang berarti. Ekonomi Spanyol sedang memimpin negara-negara Uni Eropa bagian pinggir.
Sterling telah menjadi matauang yang buruk beberapa hari belakangan ini. Dengan level $1.6770 sekarang telah ditembus, target berikutnya adalah $1.6720. Resistensi Euro terhadap Sterling terlihat di dekat GBP0.8160.
Dolar Selandia Baru adalah yang paling lemah dari semua matauang utama dunia, turun kira-kira 0.75% (sterling adalah yang kedua mengalami kerugian sekitar 0.25% dekat tengah hari di London).
Tidak ada laporan ekonomi yang berarti dari AS hari ini, dan tidak ada pejabat the Fed yang dijadwalkan untuk berbicara. Laporan AS besok adalah perkiraan GDP kuartal pertama yang kedua. Secara umum diperkirakan akan direvisi lebih rendah dari awalnya dengan kecepatan 0.1%. Konsensus dari Bloomberg adalah kontraksi 0.5%. Namun berita ini kemungkinan tidak akan berpengaruh apa-apa bagi investor karena berita ini adalah berita lama dan berita terbaru belakangan ini adalah ekonomi AS sedang mengalami pemulihan yang bagus di kuartal yang berjalan. Namun, ketika the Fed mengupdate perkiraannya untuk bulan depan, performance yang buruk di kuartal pertama kemungkinan membuat angka 2014 direvisi turun.
Ferli/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind