Sepekan Harga Minyak Bebani Wall Street

INILAHCOM, New York  – Saham-saham AS berakhir melemah tajam pada Jumat (10/6/2016) waktu AS, karena penurunan lebih lanjut harga minyak terus membebani Wall Street.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 119,85 poin atau 0,67 persen menjadi ditutup pada 17.865,34. Indeks S&P 500 merosot 19,41 poin atau 0,92 persen menjadi 2.096,07 dan indeks komposit Nasdaq turun 64,07 poin atau 1,29 persen menjadi 4.894,55.

Harga minyak mundur lebih jauh pada Jumat, dengan minyak mentah AS dan minyak mentah Brent jatuh hampir tiga persen, karena data menunjukkan bahwa jumlah rig AS yang aktif meningkat untuk minggu kedua berturut-turut.

Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS naik tiga rig menjadi 328 rig pekan ini, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes, Jumat. Pekan lalu, jumlah rig naik sembilan rig.

Di sisi ekonomi, angka awal indeks sentimen konsumen yang diterbitkan oleh Thomson Reuters/University of Michigan datang di 94,3 untuk Juni, sedikit lebih rendah dari angka akhir Mei di 94,7.

Pasar saham di luar negeri juga menurun secara luas pada Jumat. Ekuitas Eropa menderita kerugian besar di tengah penurunan harga minyak. Indeks DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt merosot 2,52 persen, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris jatuh 1,86 persen.

Di Asia, saham Tokyo sedikit berkurang pada Jumat, tertekan oleh pertemuan kebijakan bank sentral Jepang dan AS pada minggu depan. Indeks Nikkei 225 turun 0,40 persen menjadi 16.601,36.

Untuk minggu ini, Dow naik 0,3 persen, dan S&P 500 turun 0,1 persen, sedangkan Nasdaq merosot 1,0 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*