Harga Timah dunia terpantau mengalami peningkatan signifikan selama periode perdagangan pekan lalu. Peningkatan harga timah pada pekan lalu masih terdorong oleh sentimen positif dari kebijakan expor timah Indonesia.
Kebijakan expor timah masih berpengaruh signifikan pada kenaikan harga timah dalam perdagangan pekan lalu. Imbasnya, hampir sepanjang pekan harga timah mengalami rally baik pada bursa Kuala Lumpur Tin Market Maupun London Metal Exchange. Regulasi expor timah Indonesia mengakibatkan berkurangnya stok timah global dari Indonesia. Hal tersebut berdampak pada kekhawatiran akan defisit supply timah global.
Hal yang menarik dari perdagangan timah pada pekan lalu adalah harga timah yang sempat menurun pasca munculnya wacana Cina akan berupaya mencari substitusi supply timah asal Indonesia dengan menjajaki Mianmar. Pasca rilis berita, harga timah sempat mengalami penurunan. Akan tetapi sehari berselang, harga timah justru rebound hingga harga tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
Pada perdagangan pekan lalu, secara agregat, harga timah LME mengalami peningkatan walaupun sempat menurun pada hari terakhir perdagangan. Secara agregat, harga timah LME untuk pengiriman 3 bulan kedepan meningkat 1,71% ke tingkat harga 23.750 USD/mt.
Perdagangan pekan lalu pada bursa KLTM juga terpantau mengalami peningkatan. Harga timah pada bursa KLTM meningkat 0,81% ke tingkat harga 23.640 USD/ton atau secara agregat meningkat 190 USD/ton.
Pada perdagangan hari ini, harga timah pada bursa KLTM kembali mengalami peningkatan harga. Harga timah pada bursa KLTM terpantau kembali meningkat sebesar 0,17% ke tingkat harga 23.680 USD/ton atau meningkat sebesar 40 USD/ton.
Harga timah diprediksi akan tetap berada pada trend peningkatan lemah pada pekan ini. Hal tersebut dilandasi pada tingginya harga timah saat ini dan juga potensi sentimen negatif dari upaya Cina mencari alternatif sumber timah sebagai substitusi timah Indonesia.
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind