Financeroll – Sepanjang tahun ini, PT Pelat Timah Nusantara/Latinusa Tbk (NIKL) menganggarkan dana belanja modal sebesar USD 751 ribu. Direktur Keuangan PT Pelat Timah Nusantara Tbk, Slamet Gunawan mengatakan, belanja modal tahun ini naik sedikit dari realisasi tahun sebelumnya sebesar USD 743 ribu. Sebesar USD 590 ribu untuk pelengkapan mesin dan instalasi pabrik dan sedangkan untuk perlengkapan peralatan kantor itu disiapkan dana USD 161 ribu.
Menurut Slamet, dana tersebut semuanya bersumber dari kas internal tanpa pinjaman perbankan. Perseroan tahun ini akan memfokuskan penjualan pada industri makanan. Selain itu, perseroan juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas produksinya memenuhi standar dunia, khususnya untuk food grade.
Disampaikan juga, perseroan mempersiapkan strategi dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Perseroan sudah melakukan persiapan salah satunya dengan mengangarkan dana untuk bahan baku terlebih dahulu. Penjualan produk perseroan ada yang menggunakan mata uang dolar AS dan rupiah. Dengan demikian, jika ada pelemahan rupiah akan tertolong dengan penjualan yang berbentuk dolar AS.
Lebih lanjut Slamet menambahkan, kenaikan harga dilakukan perseroan secara hati-hati guna menjaga penjualan dan tidak kalah bersaing dengan produsen tinplate luar negeri. Tercatat perseroan membukukan keuntungan USD 270 ribu pada 2013 dari sebelumnya di 2012 rugi USD 6,46 juta. Pendapatan perseroan juga naik sekitar 21,83% menjadi USD 172,46 juta pada 2013 dari periode 2012 senilai USD 141,55 juta. Beban pokok penjualan perseroan naik dari USD 136,52 juta pada 2012 menjadi USD 159,18 juta. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind