Financeroll – Emiten yang bergerak pada bisnis rekayasa dan manufaktur, PT Grand Kartech Tbk (KRAH) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 165 miliar. Johannes Budi Kartika, Direktur Keuangan Grand Kartech mengatakan, capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan pabrik dan pembelian mesin baru.
Menurut Johannes, pada paparan publik di Jakarta, Selasa (3/6), mencatatkan laba bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp 31,763 miliar, meningkat 62,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 19,6 miliar. Kenaikan laba ditopang raihan pendapatan pada 2013 sebesar Rp 307,86 miliar, naik 26,3% dari Rp 243,8 miliar. Perusahaan yang mempunyai produk utama boiler untuk industri itu, sepanjang kuartal I 2014 meraup pendapatan sebesar Rp 6 2,24 miliar atau tumbuh 64,67% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 37,8 miliar.
Selain itu, laba bersih tumbuh 536% dari Rp 976 juta menjadi Rp 6,21 miliar. Direktur Utama Grand Kartech Kenneth Sutardja mengungkapkan, perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun ini meskipun ada kenaikan laba bersih pada 2013. Keputusan ini dikarenakan perseroan membutuhkan tambahan dana dari laba bersih untuk pengembangan bisnis dan berdasarkan prospektus awal kami akan mulai membagikan dividen mulai tahun depan. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind