Sepanjang 2013, Bank Panin Raih Laba Bersih Rp 2,03 Triliun

shadow

bank Panin2

Financeroll – Emiten perbankan, PT Bank Panin Tbk membukukan laba bersih sepanjang tahun 2013  sebesar Rp 2,03 triliun, meningkat 6,12% dibandingkan 2012. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih perseroan yang meningkat dari Rp 4,79 triliun menjadi Rp 5,21 triliun.   Demikian menurut laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan Jumat (28/3).

Tercatat peningkatan bunga bersih perseroan pada tahun lalu didorong oleh peningkatan penyaluran kredit yang tumbuh 12,29% menjadi Rp 103,04 triliun. Sedangkan margin keuntungan (net interest margin/NIM) perseroan pada tahun lalu tercatat menurun dari 4,19% pada 2012 menjadi 4,09%.  Pendapatan operasional selain bunga pada tahun lalu menurun dari Rp 1,74 triliun pada 2012 menjadi Rp 1,59 triliun. Penurunan pendapatan operasional tersebut justru diiringi oleh kenaikan beban operasional selain bunga Bank Panin dari Rp 4,03 triliun pada 2012 menjadi Rp 4,14 triliun.

Sementara rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat dari 78,74% pada 2012 menjadi 79,78% pada 2013.   Kualitas kredit perseroan pada akhir tahun lalu pun menurun, terlihat dari peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross dari 1,69% menjadi 2,13%. Sedangkan NPL nett meningkat dari 0,48% menjadi 0,75%.

Sebagai informasi,   total dana pihak ketiga Bank Panin pada tahun lalu tumbuh 15,7% dari Rp 101,5 pada 2012 menjadi Rp 117,42 triliun. Pertumbuhan dana tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan dana tabungan sebesar 18,11% menjadi Rp 56,08 triliun. Sedangkan simpanan berjangka tumbuh 14,96% menjadi Rp 44,64 triliun dan Giro tumbuh 9,9% menjadi Rp 16,7 triliun.   Dengan pertumbuhan dana yang lebih tinggi dari kredit tersebut, loan to deposite ratio (LDR) perseroan pun menurun dari 88,46% pada 2012 menjadi 87,71% pada 2013. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*