Pergerakan kurs euro terhadap dollar AS kembali yang berhasil mencetak posisi tetinggi dalam 1 bulan pada perdagangan pekan lalu, sepertinya pekan ini akan alami profit taking yang panjang setelah awal pekan anjlok cukup signfikan. Masuki perdagangan sesi Asia hari Sealasa (14/3) pair EURUSD sempat bergerak rebound oleh sentimen positif rilis data ZEW yang baru dirilis.
Namun ternyata data sentimen ekonomi Jerman oleh ZEW yang baru dirilis menunjukkan data yang lebih rendah dari ekspektasi kenaikan data periode sebelumnya. Demikian juga dengan data produksi industri kawasan Euro yang diharapkan beri tenaga rebound, miliki nasib yang sama dengan data ZEW.
Di tengah perdagangan forex sesi Eropa (17:10:26 WIB), euro bergerak bearish ke posisi 1.0638 setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan hari sebelumnya di awal sesi Asia (07.00 WIB) pada posisi 1.0651 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.0661.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD lanjut tertekan ke kisaran 1.0600-1.0570. Dan jika terjadi koreksi akan naik kembali ke kisaran 1.0676 melalui posisi awal perdagangan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind